Mama..
Sekian lama aku tidak menulis untukmu, bukan karena aku lupa..
Aku mulai belajar untuk melampiaskan semua rasa sedih ku, rasa rindu ku pada mama menjadi jalinan doa, semangat hidup dan kekuatan untuk bangkit.
Ada seseorang yang membantuku, mendampingiku, memegang tanganku agar aku mampu menjadi irma yang mama kenal..
Ingatkah mama senyumnya kala menyapa mama?
Air mata ketulusannya ketika mendoakan mama?
Apakah mama melihat bagaimana cara dia memandangku?
Mama pasti tau, dia akan menjaga aku dengan baik..
Tapi sekarang aku harus terpisah dengan dia..
Bagaimana caranya untuk tetap kuat,mama sayang?
Tolong irma, mama...
Ketika mama pergi, dia yang menguatkanku..
Dia yang mengingatkan ku untuk sabar, tabah dan ikhlas..
Aku butuh mama disini..
Rasanya tak cukup kekuatan ku untuk menghadapi ini sendiri..
Doakan kami, mama..
Doakan dia agar dia kuat dan tabah menjalani cobaan ini..
Ya Allah..
Sebegitu besarkah rasa sayangMu pada kami hingga Kau berikan cobaan ini pada kami..?
Ya Allah..
Berikan kami kemudahan, kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan yang Kau berikan..
Amin..
Regards,
Irmayanthi Muis